Rammang-Rammang adalah sebuah tempat di gugusan pegunungan karst (kapur) Maros-Pangkep. Letaknya di desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, sekitar 40 km di sebelah utara Kota Makassar. Rammang-Rammang dapat ditempuh melalui jalur darat kurang lebih 2 jam dari Kota Makassar. Rammang-Rammang mudah dijangkau karena terletak hanya beberapa meter dari jalan raya lintas provinsi.
Nama "Rammang-Rammang" berasal dari Bahasa Makassar, di mana kata rammang berarti "awan" atau "kabut". Jadi rammang-rammang berarti sekumpulan awan atau kabut. Luas haman hutan batu Kapur Rammang-Rammang bertebar adalah 45 000 hektar (45Ã km²) dan merupakan kawasan karst terbesar ketiga di dunia, setelah Tsingy di Madagaskar dan Shilin di Tiongkok.
Di Rammang-rammang, Anda dapat memilih dermaga mana yang akan dipilih
untuk menaiki perahu motor untuk menuju ke dermaga 3, yaitu dermaga
finish di desa Berau. Untuk menyusuri sungai, Anda akan dikenakan biaya sekitar yaitu 250 ribu per kapal yang dapat dimuat 5-7 orang. Perahu motor akan melaju selama lebih kurang 20 menit untuk menuju Desa Berua yang memiliki keindahan alam luar biasa itu.
Sebelum sampai ke Desa Berua ada baiknya para wisatawan mampir di Taman Batu Kampung Laku.
Spot indah dalam kawasan wisata alam Rammang-Rammang ini merupakan area
bebatuan yang berbatasan langsung dengan Sungai Pute. Berjarak kurang
lebih 300 meter dari Dermaga 1 Rammang-Rammang, area ini menyuguhi Anda
pemandangan indah dari bebatuan karst.
Terdapat jembatan yang terbuat dari bambu yang para wisatawan gunakan untuk berfoto.
Selama perjalanan menyusuri sungai ini Anda akan merasakan sejuknya udara di atas perahu, hijaunya pemandangan di sekitar serta Karst yang tinggi menjulang yang berada di kiri dan atau kanan kapal. Hijaunya pemandangan di sepanjang Sungai Pute ini didominasi oleh pohon nipah dan mangrove. Tak jarang juga Anda akan melihat rumah tradisional warga yang terselip diantara padatnya pepohonan nipah tersebut, letaknya biasanya di tepian sungai.
Sebelum menyandarkan perahu motor di Dermaga Kampung Berua, Anda akan merasakan sensasi seru melewati tengah-tengah tebing batu yang menjulang tinggi, melewati aliran sungai yang semakin mengecil dan diapit oleh dua bukit batu yang besar. Setibanya Anda di Dermaga III pada Desa Berua, Nantinya Anda akan dikenakan biaya retribusi tiket masuk Desa Berua sebesar Rp.5.000/orang.
Desa Berua Maros merupakan sebuah perkampungan kecil yang dikelilingi
oleh perbukitan serta tebing batu kars. Terdapat gasebo yang dapat Anda
gunakan untuk duduk - duduk sambil menikmati keindahan Desa Berua ini,
serta masjid jika Anda ingin beribadah.
Kondisi
desa yang betul betul asri membuat para pengunjung sampai lupa ketika
menghabiskan waktu ke tempat ini. Letak Rammang Rammang yang berada di
Pedesaan menambah indah kawasan ini.
Karena keindahan alamnya dan asrinya, Rammang Rammang sering dijadikan
lokasi hunting foto Landscape dan spot foto model dengan tema Alam bahkan untuk foto prewed.
There is a kind of magicness about going far away and then coming back all changed - Kate Douglas Wiggin